Proses pembuatan pintu kayu solid dimulai dari pemilihan kayu berkualitas tinggi. Jenis kayu seperti jati, mahoni, atau merbau dipilih karena kekuatannya dan daya tahannya. Setelah kayu dipilih, langkah berikutnya adalah pemotongan dan pengeringan kayu. Kayu dipotong sesuai ukuran yang dibutuhkan dan kemudian dikeringkan untuk mengurangi kadar air, mencegah penyusutan dan retakan di kemudian hari.
Setelah pengeringan, kayu diproses melalui tahap pembentukan. Pengrajin kayu berpengalaman memotong, menghaluskan, dan membentuk kayu sesuai desain yang diinginkan. Detail seperti ukiran atau pola khusus bisa ditambahkan pada tahap ini untuk memberikan sentuhan estetika.
Setelah pembentukan, pintu dirakit dan disatukan dengan menggunakan perekat dan metode penyambungan yang kuat. Proses finishing kemudian dilakukan dengan pengamplasan dan pelapisan menggunakan cat atau pernis untuk memberikan tampilan akhir yang halus dan melindungi kayu dari kerusakan.
Tahap terakhir adalah inspeksi kualitas untuk memastikan setiap pintu memenuhi standar tinggi sebelum dikirim ke pelanggan. Dengan perhatian pada setiap detail, proses ini memastikan pintu kayu solid yang dihasilkan tahan lama dan estetis.
